Pasca Pemilu, Cabe Langka di Pasar Lama Tanjung Uban

Rabu, 24 April 2019

TANJUNG UBAN (WAWASANRIAU.COM) - Pasca pemilu penjualan cabe disejumlah pasar ditanjung uban terkesan langka. Hal itu diungkapkan Tuti (39) salah satu warga saat ditemui, Rabu (24/04/2019) sekira pukul 10.25 wib.

"nyari cabe sekarang ini susah bang, kalau ada pun harganya mahal. "kata Tuti, saat ditemui disekitaran pasar lama tanjung uban.

Hal senada, juga disampaikan ibu Asoi, seorang pedangan sayur yang warung selalu menyediakan cabe di dijalan pasar lama. Kata dia, dalam seminggu ini terjadi kelangkaan cabe, apa sebabnya belum diketahui. 

Karena, cabe yang biasanyanya ia dan pedagang lainnya didatangkan dari daerah luar daerah bintan.

Diketahui, adapun saat ini cabe yang beredar dipasar tanjung uban khususnya, hanya cabe lokal hasil petani tempatan sehinga tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar.

Pantau di wawasanriau.com di pasar- pasar pinggiran jalan dan pasar lama tanjung uban memang terjadi kelangkaan. Hingga berdampak pada harga.

Biasanya harga cabe rawit 1 Kg, berkisar Rp 60.000,-  Lebih kurang, saat ini mencapai Rp.100.000 per kilo itupun sulit ditemukan. (Usman)