Kadisdikbud Rohil: Dipastikan 12.248 Siswa SMP/MTs Ujian Nasional 13 April 2019

Sabtu, 30 Maret 2019

H Wan Rusli Syarief

BAGANSIAPIAPI - (WAWASANRIAU.COM) - Sebanyak 12.248 siswa Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau akan mengikuti Ujian Nasional atau UN pada 8 sampai dengan 13 April 2019.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir, Muhammad Rusli Syarief di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, mengatakan dari total 12.248 siswa yang mengikuti UN, sebanyak 8.264 orang peserta dari tingkat SMP dan 3.984 orang peserta tingkat MTs.

“Jadi untuk SMP yang mengikuti UN itu ada 124 sekolah negeri maupun swasta. Didalam 124 itu yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hanya 16 sekolah, itupun terkonsentrasi di Kecamatan Balai Jaya dan Bagan Sinembah. Sedangkan untuk MTs ada 76 sekolah,” ujarnya.

Ia mengemukakan hal itu usai membuka sosialisasi Ujian Nasional tingkat SMP,MTs, SMPLB dan Paket B Kabupaten Rokan Hilir tahun pelajaran 2018/2019, yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat di Gedung SMP Negeri 1 Bangko.

Peserta dalam sosialisasi itu terdiri atas unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir, Kantor Kementerian Agama Rokan Hilir, dan Kepala SMP/MTs, Pengawas Sekolah SMP, serta Ketua Lembaga Penyelenggara UN Se Kabupaten Rokan Hilir.

Sedangkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Kantor Kementerian Agama Rokan Hilir danPengawas SMP Se Kabupaten Rokan Hilir.

Tujuan kegiatan ini, terangnya, guna mensosialisasikan pelaksanaan Ujian Nasional berdasarkan POS Ujian Nasional. Kemudian, memberikan pemahaman dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional, serta terselenggaranya Ujian Nasional SMP/MTs dan Paket B dengan baik di Kabupaten Rohil sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Rusli mengharapkan kepada guru agar tetap bekerja dengan ikhlas, mengingat tahun lalu tingkat kelulusan UN SMP meningkat dari rangking sembilan menjadi rangking lima Se Provinsi Riau.

“Tahun ini saya nggak mau lagi rangking lima, saya mau rangking pertama. Begitu juga UN tingkat SD, kemarin kita rangking 11, sekarang kita sudah rangking tiga. Jadi tahun ini kita harus target rangking satu,” tuturnya. (adv/zmi)